Tuesday, December 20, 2016

Lagi-lagi kecelakaan pesawat di Papua

Beberapa hari yang lalu, terjadi lagi kecelakaan pesawat di Papua yang menewaskan seluruh awak pesawat dan penumpangnya yang berjumlah 12 orang. Kecelakaan pesawat Hercules tersebut, menurut pernyataan dari TNI AU, diakibatkan oleh pengaruh cuaca. Pesawat tersebut membawa semen yang akan didrop di daerah Wamena sesuai permintaan dari Pemerintah Daerah setempat. Sudah saya sampaikan pada tulisan sebelumnya bahwa penerbangan di wilayah Papua memang sangat rawan, pertama karena masalah cuaca yang dengan sangat cepat berganti dan yang kedua akibat sarana dan prasarana bandara yang sangat minim. Jadi tidak heran bila kecelakaan pesawat bisa saja masih akan terjadi di kawasan ini. Pemerintah sudah selayaknya untuk makin memperhatikan masalah transportasi udara ini mengingat sampai dengan saat ini, inilah satu-satunya moda transportasi yang paling efisien dalam menjangkau wilayah-wilayah (khususnya) di pedalaman Papua. Moda transportasi darat dan laut sudah selayaknya untuk dipercepat pembangunannya.

http://www.bbc.com/indonesia/indonesia-38355629

Dengan makin murahnya bahan bakar yang dijual oleh pemerintah maka diharapkan moda transportasi darat akan makin berkembang. Kereta api yang selama ini hanya dibangun di Jawa dan Sumatera sudah harus disosialisasikan untuk wilayah lainnya. Banyak negara Eropa yang berpegunungan menggunakan moda transportasi kereta api untuk menjangkau berbagai wilayahnya. Biarlah masyarakat Papua bisa menghayati sebagai bagian dari NKRI, tidak hanya dikeruk sumber daya alamnya untuk pembangunan di wilayah lainnya. Pembangunan sumber daya manusia harus makin dipercepat di kawasan ini agar mereka bisa bahu membahu mengolah kekayaan alamnya untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Hidup Papua, hidup NKRI!